Dalam industri percetakan inkjet, evolusi teknologi UV LED telah membawa perubahan dan terobosan yang signifikan. Sebelum tahun 2008, printer inkjet lampu merkuri sudah tersedia di pasaran. Namun, pada tahap ini, hanya ada sedikit produsen printer inkjet UV karena teknologi yang belum matang dan biaya yang tinggi. Penggunaan tinta UV juga lebih mahal dibandingkan tinta berbasis pelarut, ditambah dengan biaya tambahan terkait perawatan lampu. Akibatnya, sebagian besar pengguna memilih printer inkjet berbasis pelarut.
LED UV mulai mendapatkan daya tarik pada Mei 2008 di Drupa 2008 di Jerman. Saat itu, perusahaan seperti Ryobi, Panasonic dan Nippon Catalyst memasangLED UVmenyembuhkan perangkatmenjadi printer inkjet, menimbulkan sensasi di industri percetakan. Pengenalan perangkat ini secara efektif memecahkan banyak kekurangan dari proses pengawetan lampu merkuri dan menandai era baru dalam kemajuan teknologi pencetakan.
Industri ini secara bertahap memasuki era UV LED dan telah membuat kemajuan besar dari tahun 2013 hingga 2019. Pada Shanghai International Advertising Expo pada tahun-tahun tersebut, lebih dari selusin produsen memamerkan sistem pengawetan pencetakan UV LED. Khususnya, pada tahun 2018 dan 2019, seluruh peralatan pencetakan dan tinta yang dipamerkan berbasis UV LED. Hanya dalam sepuluh tahun, pengawetan LED UV telah sepenuhnya menggantikan pengawetan merkuri dalam industri percetakan inkjet, menyoroti keunggulan dan inovasi teknologi ini. Data menunjukkan bahwa terdapat lebih dari puluhan ribu produsen printer UV LED di seluruh dunia, yang menunjukkan penerapan teknologi secara luas.
PenggunaanLampu LED UVmengatasi kekurangan lampu pengawetan merkuri dan membuka kemungkinan dan peluang baru di pasar peralatan pencetakan. Seiring dengan terus berkembangnya teknologi, teknologi diharapkan memainkan peran yang semakin penting dalam membentuk masa depan industri percetakan, dan kemajuan serta inovasi lebih lanjut diharapkan dapat terjadi.
Waktu posting: 01 Februari 2024